Pada Jum’at 9 Oktober 2024, PT Indo Sarana Jaya Perkasa mengunjungi workshop PT Ginda Karya Setya di Jl. Pasundan 27, Cianjur. Dalam rilis surat permohonan kunjungannya, Direktur PT Indo Sarana Jaya Perkasa, Bapak M. Buana Rochman menyampaikan keinginan untuk menambah wawasan, pemahaman dan sharing knowledge dari perkembangan industri manufaktur mesin yang menjadi bisnis utama PT Ginda Karya Setya.
Rombongan bertolak dari Bekasi di pagi Jum’at dan tiba di workshop PT Ginda Karya Setya Cianjur sesuai agenda. Kunjungan diadakan sebagai agenda atas kebutuhan sparepart armada dan alat produksi.
Industri konstruksi yang tengah mengalami pertumbuhan dinamis tentu memiliki efek domino pada pertumbuhan industri lainnya yang saling terkait, diantaranya industri transportasi dan manufaktur. Sistem bisnis yang berjalan optimal dengan meningkatnya jumlah produksi menyebabkan tingkat penggunaan armada dan alat produksipun makin tinggi. Perawatan dan perbaikan armada dan alat produksi harus dilakukan secara intensif dan maksimal. Preventive maintenance adalah keharusan. Hal inilah yang membuat kebutuhan sparepart-pun makin meningkat.
“Kunjungan ke workshop PT Ginda Karya Setya di Cianjur adalah bagian dari rangkaian inisiasi atas kebutuhan part gearbox mixer dan spare part lainnya,” papar Bapak Basrizal Defriadi Bakti, Kepala Divisi 2 Maintenance PT Indo Sarana Jaya Perkasa.
Selama ini kebutuhan sparepart masih mengandalkan import. Jika memungkinkan bisa diproduksi di dalam negeri, kenapa tidak. Inovasi produksi tentunya dapat menumbuhkan industri manufaktur dan perekonomian nasional.
“Kunjungan ini melihat kemampuan, kapasitas dan kemungkinan sparepart tersebut bisa diproduksi di dalam negeri, kita bisa men-support-nya dengan pembelian dan pengembangan produknya,” tambah Bapak Basrizal.
Produksi dalam negeri yang juga bahan bakunya berasal dari dalam negeri akan mendorong penguatan pertumbuhan Industri dan ekonomi nasional. PT Indo Sarana Jaya Perkasa dan PT Ginda Karya Setya memiliki kesamaan visi dan semangat pengembangan teknologi anak negeri.